Kumpulan Contoh Verbatim Keterampilan Dasar Konseling


Nama Konselor : Purwo Herlianto Nama konseli: Gilang Ditya (samaran)
Tgl konseling : 19 Mei 2010
K/Ki
Pernyataan
Teknik konselg
Ki
Assalamualaikum Pak.., selamat sore”

K
Walaikum salam….Sore juga, Oh iya.. silahkan duduk..” (K tersemyum lalu menunjukkan dan mempersilahkan Ki ke tempat duduk sambil bersalaman dengan Ki)
Opening & attending
Ki
Iya Pak terima kasih…”

K
Oh..iya dengan mas siapa ini?”
Opening
Ki
Saya gilang Pak,,, dari jurusan BK semester 4

K
Oh…mas gilang, kesini sendirian saja atau ada yang nemenin?
Topik Netral
Ki
Mmm…saya sama pacar saya kesininya,,,

K
Lho…pacarnya gak keliatan..?

Ki
Hehe..Iya Pak, kan nunggu di depan, ruang tunggu konseling

K
Oh…begitu, mas gilang asalnya dari mana?
Topik Netral
Ki
Dari Pemalang, Pak…

K
Oh…Pemalang ya..daerah mana tepatnya?
Topik Netral
Ki
Pemalang , Randudongkal Pak…

K
Hm,,,kebetulan bapak juga punya teman kuliah pasca sarjana, namanya Risma

Ki
Oh…gitu pak…

K
Emang mas gilang dari Pemalang ke Semarang naik apa?
Topik Netral
Ki
Kalau berangkat dari pemalang sih pake motor pak..

K
Oke,,,setelah tadi kita membicarakan sedikit mengenai mas Gilang, mungkin ada sesuatu yang perlu kita bicarakan?
Kalimat Jembatan
Ki
Mm…ya Pak..ada, kebetulan saya sedang ada masalah, tapi mungkin waktu saya sekitar 30 menit, soalnya saya sudah janji dengan teman untuk mengerjakan tugas kelompok
Structuring (Time Limit) dari klien
K
Oke,,,kalau begitu , ya sudah kita manfaatkan waktu selama 30 menit ini dengan sebaiknya…,tapi sebelumnya biar tahu, bahwa dalam proses konseling ini menggunakan asas kerahasiaan , jadi mas Gilang jangan ceman akan kerahasiaan, dan keterbukaan mas Gilang dalam penyampaian pernyataan akan membantu berjalannya proses konseling ini dengan baik, bisa dipahami mas Gilang? Kalau iya..coba sekarang ceritakan..apa yang menjadi masalahnya?
Structuring (Time Limit)
Ki
Gini Pak, saya susah dalam membagi waktu, antara tugas kuliah, organisasi, dan pacar

K
Oh…, susah, susah seperti apa mas Gilang?
Restatement & Lead umum
Ki
Begini, misalkan saja kalau mau mengerjakan tugas, buat besok dikumpulin, tapi pada waktu itu juga, saya harus rapat, mau gak ikut rapat, gak enak sama teman, tapi kalau ikut rapat, bisa jadi tugas terlantar.

K
Ada lagi, contoh konkret yang lain mas Gilang? Coba ceritakan …
Lead umum
Ki
Begitu juga kalau pas saya rapat, saya ditelpon pacar, saya harus nemenin nonton, shopinglah, saya bingung kalau diturutin tapi sedang ada rapat, kalau tidak diturutin, bisa ngambek tuh…, padahal saya sudah menjelaskan, tetep aja gak mau tahu alasan saya.

K
Mmm..tidak mau mengerti alasan mas Gilang?
Restatement
Ki
Iya, Pak…Ah…kalau begini terus saya putusin pacar saya dan keluar dari organisasi agar biar fokus pada tugas-tugas saya saja!

K
Hmm…Coba pikirkan lebih matang lagi, sebelum melaksanakan rencana itu
Rejection
Ki
Iya,,,Pak… ( kemudian Silent dari konseli)…Lalu saya harus bagaimana?

K
Untuk mas Gilang ketahui, saya sebagai konselor tidak bisa langsung memberikan nasihat, namun mari kita cari pemecahan ini bersama…
Structuring (Role Limit)
Ki
Iya…Pak…

K
Oke…kita mulai dari kegiatan mas gilang, adakah yang paling diprioritaskan kegiatanya antara tugas kuliah, organisasi, atau pacar?
Lead umum
Ki
Menurut pemikiran saya sih…Jelas lebih memprioritaskan tugas kuliah, tapi juga saya tidak bisa meninggalkan begitu saja organisasi atau pacar

K
Hmm,.. Bagus kalau mas Gilang memprioritaskan tugas lebih dulu, setidaknya tidak mustahil kuliah mas Gilang tidak terlantar, Nah…mas Gilang sendiri membagi waktunya apakah salah satu ada yang dikorbankan atau semua kegiatan terlaksana, namun tidak optimal?
Prediction Reassurance
Ki
Pada dasarnya sih…semua kegiatan itu bisa terlaksana, tapi hasilnya kurang optimal..,

K
Mas Gilang mempioritaskan kegiatan-kegiatan tersebut dari hal seperti apa?
Lead umum
Ki
Kalau saya melakukan kegiatatan dimulai dari kegiatan yang deadline paling dekat

K
Oh…Pada dasarnya mas Gilang tahu tentang apa yang dilakukan terlebih dulu?
Clarification
Ki
Emang saya tahu Pak,, nah,,yang masih saya bingungkan saya terlalu menyepelekan waktu yang kelihatanya lama, tapi setelah dekat deadline, saya baru sadar untuk mengerjakan tugas,,

K
Bagaimana pendapatmu kalau kegiatan apapun itu ada “pengendali” artinya ada batasan waktu tertentu agar waktu bisa digunakan untuk kegiatan lainya lagi…?
Lead khusus
Ki
Pendapat saya, perlu sekali tindakan seperti itu, tapi saya sendiri belum bisa memunculkan tindakan “pengendalian waktu” seperti itu, saya terlalu meremehkan…

K
Ya…kalau mas Gilang sudah tahu itu, mungkin bisa dicoba atau dilatih untuk bisa membatasi waktu disetiap kegiatan, agar sisa waktu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain
Advice Alternatif
Ki
Iya Pak..terimakasih atas masukannya , nanti saya kan mencobanya dan melatihnya,,,

Ki
Berhubung, saya sudah ditunggu teman saya, saya pamit dulu, nanti klau ada waktu saya pengen ketemu bapak lagi, bolehkan Pak…?

K
Oh…Iya, sebelum menetup pertemuan ini, dari pembicaraan tadi bahwa mas Gilang tahu prioritas mana yang akan dilakukan, kemudian mas Gilang tahu akan pentingnya “pengendali waktu”, dan ada rencana mas Gilang untuk mancoba dan berlatif memanajemen waktu lebih baik, oke… bapak juga sama-sam ngucapin terimakasih karena senang tadi atas kedatanganmu, silahkan saja…kalau mau ketemu bapak, kita tentuin jadwal ketemu…Oke
Summary & Termination
K
Oke…Sore Pak…Wassalamualikum…

Ki
Walaikumsalam…hati-hati dijalan…
Attending

Teliti Lagi Ya.....!!!!!!!!